Desember 11, 2008

MENDIRIKAN HAM SAMA DENGAN MENDEMOKRATISKAN POLITIK ( memperingati hari HAM sedunia )

Tanggal 10 desember adalah hari Hak Asasi Manusia ( HAM ) . Setiap tahun setiap 10 desember kalangan aktivis yang peduli pada penggormatan dan perlindungan HAM mengadakan sejumlah acara yang mengajak untuk menyadarkan semua orang agar peduli terhadap HAM.
Intinya, hal itu mengingatkan kita tentang keharusan untuk menghomati HAM. HAM itu jangan di langgar. Jangan pula dicederai karena HAM adalah hhak untuk mewujudkan martabat seseorang sebagai manusia. Penghormatan terhadap HAM pada dasarnya mewujudkan rasa keadilan bagi individu dimana pun.
beberapa contoh yang sempat terungkap sebagai potret pelanggaran HAM ( berat ) misalnya, penculikan aktivis mahasiswa, peristiwa kerusuhan rasial di Tanjung Priok 1982, dan TAalangsari.Lampung, atau pembunuhan beracun aktivis HAM MUNIR 2004. Ini hanya bebeapa contoh.
Kalau pelanggaran HAM pada dasarnya merupakan kejahatan luar terhadap martabatmanusia ( extra ordinary crime ) dan pelakunya sering bersifat institusional dengan sendirinya kampanye atau advokasi untuk penegakan HAM harus bersifat politik. Gerakan mewujudkan HAM haruslah berupa gerakan sosia politik yang menuntut demokrasi politik.Sistem politik yang langgam kekuasaan yang bersifat otoritarian harus di dekrontruksi agar menjadi politik sistem yang demokratis.
Marilah bersama-sama kita mendirikan HAM yang bersifat umum...
agar semua manusia yang mersa tertindas, tidak merasakan hal yang seperti mereka derita selama ini....

kabul kan doa ku ya ALLAH...

Tidak ada komentar: